Breaking " 5 Tipe Depresi yang Mesti Anda Ketahui "

Depresi merupakan penyakit kejiwaan yang sifatnya sangat destruktif. Mengapa destruktif? Karena penderita depresi kemungkinan besar akan melakukan hal-hal diluar akal sehat, misalnya yang paling parah adalah bunuh diri.

Depresi sangat erat kaitannya dengan kehidupan modern seperti sekarang. Semakin tingginya kompetisi di lingkungan sosial, membuat orang-orang semakin gampang terkena stres yang akhirnya berujung pada penyakit depresi.

Angelos Halaris, MD, seorang profesor psikiatri mengatakan bahwa depresi lebih dari sekedar perasaan sedih. Depresi merupakan masalah kejiwaan yang sangat pelik, bahkan si penderita tidak tahu dirinya sedang mengidap depresi. Berikut ini Anda dapat menemukan 5 tipe depresi.

Depresi Utama
Tipe depresi yang pertama dan paling banyak dialami banyak orang adalah depresi utama atau major depression. Penderita depresi utama akan merasakan sensasi kesedihan yang sangat luar biasa. Selain itu penderita juga mengalami sensasi tanpa harapa, tanpa pertolongan, membenci diri sendiri dan menginginkan untuk bunuh diri.

Tipe depresi utama ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau berbulan-bulan. Solusi terbaik mengatasi depresi utama ini adalah dengan mengkonsumsi obat antidepresi dan melakukan konsultasi mendalam dengan seorang psikiater. Kabar baiknya, 80-90 % penderita depresi utama mampu mengembalikan kepercayaan dirinya.

Dysthymia
Tipe depresi yang kedua adalah dysthymia. Meskipun tidak separah depresi utama, namun dysthymia juga termasuk kategori depresi yang sangat nyata dan mengerikan. Gejala paling umum dari dysthymia adalah kehilangan mood dalam jangka waktu yang sangat lama, bahkan bertahun-tahun. Fungsi tubuh memang tidak terganggu, namun karena kondisi mental yang sedang jatuh, membuat fungsinya tidak optimal. Dysthymia biasanya bisa diatasi dengan melakukan terapi dengan seorang psikolog atau psikiater.

Depresi Postpartum
Tipe depresi lainnya yang mesti Anda ketahui adalah depresi postpartum. Depresi postpartum ini tejadi pada seorang ibu yang baru melahirkan dan merasakan adanya tekanan pada mentalnya. 85 persen perempuan yang baru melahirkan mengalami depresi postpartum ini.

Gejalanya bisa berupa kesedihan yang sangat mendalam, kesepian, lemah lesu, perasaan ingin bunuh diri, tanpa harapan dan lain-lain. Penderita harus mendapatkan bantuan medis agar depresi bisa dihilangkan.

Baca juga : 5 Teknik Mengatasi Stres di Era Modern

Seasonal Affective Disorder
Tipe depresi yang lainnya adalah Seasonal Affective Disorder. Sesuai namanya, tipe depresi ini berkaitan dengan perubahan musim. Biasanya hal ini terjadi pada saat musim dingin, dimana penderita Seasonal Affective Disorder akan mengalami kegalauan, kesepian, khawatir dan lain-lain.

Atypical Depression
Atypical Depression merupakan tipe depresi yang paling sulit untuk dianalisa. Gejalanya bisa berupa sensasi berat pada area tangan dan kaki. Selain itu penderita Atypical Depression biasanya sering makan dalam jumlah banyak dan tidur juga dalam jumlah banyak.

dan

Tweet